Berawal dari cuitan, lalu mengundurkan diri

Share This Post

Pertandingan Unipin Ladies Series yang baru saja memahkotakan Belletron Era sebagai juara, diwarnai oleh sedikit drama. Bukan oleh pemain dari tim yang bertanding, ataupun oleh penyelenggara, tapi dari manajemen tim.

Tepatnya manajemen dari tim Bigetron, yaitu Thomas “btr_xve” Vetra. Kejadian berawal dari seluruh pemain EVOS Lynx yang bermain di gaming house mereka, padahal Unipin Ladies Series mewajibkan para pemain untuk hadir di offline stage. 

Selama pertandingan bergulir, semua tim hadir di offline stage sesuai dengan aturan turnamen dan yang pastinya mengikuti protokol kesehatan wilayah setempat.

Lalu, ternyata pemain di EVOS Lynx ternyata ada yang melakukan kontak dengan orang yang positif COVID-19, sehingga pihak EVOS dan Unipin sepakat kalau EVOS Lynx diperbolehkan bermain dan melanjutkan turnamen dari gaming house. Dengan tujuan untuk memperhatikan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19. 

Tidak lama kemudian, Thomas menulis cuitan.

Melihat cuitan ini, tampak kalau Thomas tidak terlalu setuju dengan keputusan kalau EVOS bermain di GH dan menghormati 1 tim ada yang positif COVID-19 masih bisa bermain di stage. Hal ini menimbulkan polemik yang luar biasa di skena esports Indonesia. Protokol kesehatan menyebutkan bahwa apabila ada melakukan kontak dengan orang yang positif COVID-19, diharuskan untuk isolasi mandiri selama beberapa hari. Hal ini berarti pemain EVOS Lynx tidak bisa hadir ke offline stage.

Imbas dari cuitan ini, netizen esports memberondong Thomas dengan komentar-komentar khas netizen dan imbasnya, Thomas melakukan cuitan klarifikasi yang berisikan kalau dia mengundurkan diri dari jabatannya, Head of Esport dari Bigetron Esports.

Posisi Head of Esports dari Bigetron Esports sekarang diisi oleh Patrick, yang tidak lama langsung diumumkan oleh pihak Bigetron.

Good luck untuk Patrick, semoga tidak terjadi kejadian seperti ini lagi di skena esports Indonesia.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -