GPX: Geng baru di kota!

Share This Post

Dulunya pemain profesional EVOS Esports divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) sekarang sudah membuat organisasi esports baru di Indonesia, bertanding di beberapa titel game terkenal seperti MLBB, Free Fire, dan Player Unknown’s Battlegrounds MOBILE. Organisasi ini adalah Geng Kapak atau GPX.

Yang dulunya profesional adalah Oura, Donkey, dan Marsha, memulai GPX hanya untuk seru-seruan saja. Ketika mereka punya waktu senggang sebagai streamer penuh waktu, mereka memiliki ide untuk membuat grup seru di MLBB. Tidak lama, GPX pun lahir.

Sebagai juara dunia, Donkey dan Oura sangatlah terkenal dan fansnya pun secara instan mengidolakan GPX juga. Sedangkan Marsha terkenal karena pribadinya yang lucu sebagai streamer, dia juga membantu GPX meningkatkan popularitas.

Credit: Oura (@ekooju) on Instagram

Hype untuk GPX dimulai ketika ketiganya mengatakan saat streaming kalau mereka akan mengikuti MPL musim ini. Seperti yang kita tahu, sangat mahal untuk ikut ke dalam liga franchise MPL. Pada musim pertama MPL, tim harus membayar sebesar US$ 1,5 juta sebagai biaya masuk. Rumor mengatakan kalau jumlah ini sekarang sudah berkali lipat sejak saat itu. Di samping itu, GPX ini masih baru dan semua organisasi yang sudah ikut ke MPL merupakan organisasi besar. Tantangan terbesar untuk GPX adalah mereka perlu syarat dan dokumen yang banyak untuk masuk.

Lalu, mimpi MPL untuk GPX harus ditunda. Tapi, tekad dan usaha mereka untuk masuk ke liga terbesar di Indonesia tidak berhenti di sana. GPX lalu bergabung dengan Siren Esports, yang juga didirikan oleh yang dulunya pemain EVOS, Edward a.k.a Eiduart, lalu mereka masuk ke MDL, liga tingkat kedua MLBB.

Di samping tim esportsnya, GPX juga sangat dikenal dengan rumah bagi para streamer lucu. Selain pemiliknya, Oura, Marsha, dan Donkey, Eri dan Rafly juga masuk tidak lama setelah GPX terbentuk. Dan akhir-akhir ini, mereka berhasil menggaet Adipati Dolken, aktor Indonesia terkenal yang juga bermain MLBB.

Akan menjadi seberapa besar GPX? Apakah kalian siap untuk melihat GPX di MPL? Kita lihat musim depan.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -