Ulasan Runeterra Path of Champions

Share This Post

Arcana dulunya sedang berjalan, dan sebagai tradisi Riot, mereka sedang akan memasarkannya secara heboh, dan dengan bocoran Fortnite dan PUBG melakukan kolaborasi dengan pertunjukan Netflix yang akan datang, saya tahu Runeterra akan mendapatkan perlakuan yang besar juga.

Datanglah jam 10 pagi di hari Jumat, saya menyeduh teh saya dan menunggu masuk ke ruang meeting google – sangat semangat menanyakan semua pertanyaan saya kepada pengembang (yang kamu bisa baca di bawah).

Setelah masuk ke ruangan meeting, kami dengan cepat disambut oleh tuan rumah dan diperkenalkan kepada 3 pengembang: Shawn Main, Mel Li, dan Xian Li. Kami dijelaskan tentang apa yang akan terjadi dan untuk menjaga kerahasiaan sampai berita resminya keluar.

Pengungkapan besar yang akan terjadi adalah Path of Champions, sebuah mode game PVE Roguelike yang mengizinkan pemain untuk menjelajahi cerita Runeterra dan membuat alur bermain sendiri dengan relik yang berbeda dan peningkatan untuk kartu dan hero petualangan untuk proses di masa depan. Sama seperti mode Lab of Legends yang sekarang ada di dalam game, dengan beberapa peningkatan (dan penyesuaian).

Path of Champions diperkenalkan sebagai mode game singleplayer permanen dan akan berisikan sampai dengan 15 champion dan 3 region; dengan banyak yang akan hadir di yang akan datang. Akan ada juga mode yang terinspirasi dari Arcane dengan cerita dari Jinx saat dia menghancurkan Piltover dan Zaun, dengan gaya cutscene khas komik dan voiceover untuk menceritakan dongengnya. Sebagai catatan, saya sudah diyakinkan tidak ada bocoran Arcane di kampanye ini, ini akan ada di dunia yang berbeda.

Selama percobaan main yang singkat, kami hanya diberikan kesempatan untuk bermain di campaign P&Z Jink, dan ini adalah ulasan singkatnya, berbeda sedikit dengan mode Lab of Legends sekarang.

  • Kamu mendapatkan kartu awal yang unik dan tematik daripada hal aneh yang kamu dapatkan di lab of legends. (Mungkin ini bukan masalah untuk champion non-story).
  • Kartu uniknya tersebar dengan baik dan cukup kuat bahkan tanpa peningkatan.
  • Jalurnya menjadi lebih linear dibandingkan Lab of Legends. Ada beberapa jalur yang tidak bercabang seperti yang terlihat di game yang mirip contohnya Slay the Spire.
  • Dalam mode cerita Jinx, kamu dapat memilih bagaimana cerita ini berakhir dengan membuat keputusan di waktu penting.
  • Gameplay lumayan mudah untuk playthrough pertama, hampir terlalu mudah.
  • Kamu dapat meningkatkan championmu setelah menjalankan untuk gameplay alternatif di percobaan selanjutnya.
  • Cut scene sangat baik dan memiliki pengisi suara yang baggus.

Setelah percobaan bermain, kami mendapatkan sesi tanya jawab dengan pengembang. Kebanyakan bertanya pertanyaan yang sopan dan banyak juga yang diam, jadi saya mengambil kesempatan untuk bertanya hal yang seru dan lucu untuk pengembang. Ini adalah beberapa yang mungkin menarik untuk kalian:

T: Apakah mode akan semudah ini dengan satu kombo OP untuk menghancurkan semua lawan?

J: Selagi mereka punya sebuah keseimbangan untuk mencegah mereka mengeluarkannya terllau sering, mereka rasa kalau menemukan sebuah kombo OP adalah bagian serunya. Mereka juga menjanjikan kalau beberapa bos dan musuh dapat menjadi menantang, khususnya dengan mutasi yang tepat selama perjalanan.

T: Dapatkah kamu menggunakan champion di dalam petualangan yang bukan original mereka? (Contohnya Jinx di cerita Ionia)

J: Ya, bisa, tapi hanya petualangan tertentu saja yang memiliki cutscene dan pengisi suara yang unik untuk peluncuran Arcane.

T: Siapa bos yang paling OP? Dan siapa yang paling seru menurut para pengembang

J: (Xian Li menjawab ini) Viktor adalah yang terkuat. Tapi Gangplank memiliki mekanik yang unik dan sangat semangatn untuk melihat pemain melawannya.

T: Apakah petualangan ini mendorong playthrough yang berbagai macam, atau ini hanyalah satu seri saja? Akankah ada penerapan untuk ranking speedrun dimana pemain tercepat mendapatkan hadiah untuk dipamerkan?

J: Kampanye ini akan berisikan peningkatan champion dan item di kesulitan yang berbeda untuk mendorong tipe bermain yang berbeda. Untuk sekarang, tidak ada ranking yang dikerjakan, tapi mereka akan mendapatkan lencana speedrun yang unik untuk orang yang menyelesaikan misi dengan cepat.

Akhirnya, untuk menutup presentasi, kami diberikan bocoran bentuk pertama dari Jayce, champion baru yang muncul di Arcane dan faksi PZ. Statistiknya berisikan angka yang bagus dan sinergi yang cocok dengan Lux yang baru diperkuat selagi berfungsi sebagai mini Karma, memberikan pilihan lebih untuk pembuat deck yang akan memasangkan Lux dengan PZ.

Menurut saya pribadi, sebagai pemain lab of legends, konten yang sama selalu akan saya setujui. Kombo OP mungkin dapat menghancurkan beberapa bagian dari saya yang mencari tantangan, tapi tidak cukup untuk menghancurkan sisi anak kecil di dalam diri saya, penuh dengan kekuatan selagi saya menghancurkan bos AI untuk kelima kalinya berturut-turut di babak 1.

Jadi Ya, saya akan menunggu Path of Champions.

Part of Champions hadir di tanggal 10 November

+ posts

More Like This

2021 terasa sedikit Riot, apakah akan berlanjut?

Saat kami membuat langkah pertama ke tahun 2022, kami melihat kembali tahun 2021 saat Riot Games berhasil membuat kami tetap waras selama masa-masa sulit. Bersiaplah Blizzard-Activision karena Riot Games menghadirkan hal-hal baru satu per satu sementara anda hanya mengandalkan perjalanan nostalgia dan mengikis bagian bawah laras.

Song of Nunu: A League of Legends Story – Semua yang kita tahu sejauh ini

2021 merupakan tahun yang baik untuk game. Mungkin tidak untuk dompet kita, tapi kami semangat melihat apa yang pengembang siapkan di tahun depan. Sejauh ini, Riot Forge, pihak ketiga publisher dari pengembang League of Legends, Riot Games, sudah mengumumkan game baru - Song of Nunu: A League of Legends Story, yang akan diluncurkan pada 2022.

Project L dari Riot games: Inilah daftar keinginan Champion kami

Christmas sudah semakin dekat, tapi itu bukan hanya daftar keinginan yang ada dalam pikiran kami. Game terbaru dari Riot ‘Project L’ direncanakan rilis pada tahun 2023, dan konsepnya sangat bergantung pada Champions untuk memberikan keanekaragaman pada dunia League of Legends. Meski beberapa karakter seperti Ahri, Darius, dan Ekko sudah dikonfirmasi, kami memutuskan untuk mempercepat semuanya dengan membuat daftar keinginan Champions sendiri.

Meme Monday: Arcane, hadiah yang terus-menerus memberi

Dengan ACT ke-2 dari Arcane oleh Netflix yang sudah dirilis baru-baru ini, kami memutuskan untuk mengumpulkan daftar meme dari Arcane, semua untuk kesenanganmu, tentunya. Mulai dari referensi karakter sampai perbandingan langsung, ini adalah 5 arcane meme untuk kamu nikmati. LOL.

Arcane Act One dari Netflix: cerita terbaik League of Legends

Ya, sepertinya kutukan dari film yang diadaptasi dari buku atau video game sudah diangkat…karena Arcane dari Netflix sangat bagus. Hal ini pasti menjelaskan kenapa fans belum mendengar seri animasi dari Riot Games bertahun-tahun, kan? Kan? Kami di sini untuk memberitahu kalau pengembang sudah sangat baik membawa cerita League of Legends menjadi hidup.

Arcane akhirnya hadir!

Netflix dan seri terbaru dari League of Legends Arcane akhirnya hadir setelah berbulan-bulan ditunggu dan kami SANGAT SIAP! 3 episode pertama sudah tersedia sekarang. (Psst, tunggu review jujur dari kami segera!)
- Advertisement -