Esports di 2022: Apa yang akan terjadi di masa depan? Bagian 2

Share This Post

Riot Games Memimpin Pasukan


Dengan tambahan titel barunya, Riot Games merajai dunia esports, mendominasi kalender dengan liga dan turnamen sepanjang tahun. Banyak dari turnamen internasional akhir tahun yang tercatat merupakan event Riot – dengan turnamen seperti Worlds 2021, VALORANT Champions dan Horizon Cup menjaga fans esports tetap berada di kursi mereka.

Kredit: lolesports

Meski game strategi seperti Teamfight Tactics dan Legends of Runeterra bisa kabur dari masalah produksi dengan sepenuhnya online, MOBA dan FPS seperti Wild Rift, League of Legends, dan Valorant semua butuh waktu dan usaha lebih untuk pengaturan dan produksi. Meski semua batasan perjalanan dan kontrol batas, departemen esports Riot Games tetap maju, bahkan jika mereka bertemu beberapa halangan di tengah perjalanan.

Kalau Dota 2 (Valve) ingin sesuatu untuk dipamerkan selain prize pool mereka yang konyol, mereka sebaiknya belajar untuk mengimbangi. VALORANT dan Wild Rift hanya beredar dalam waktu yang sedikit tapi popularitas mereka sudah tumbuh di Asia Tenggara. Semoga mereka bisa lanjut tumbuh di 2022 karena pertumbuhan esports.

Siapa yang berani, menang

Negara yang sudah siap membuka batasan akan mendapatkan keuntungan dari pembukaan kembali esports. Romania mendapatkan keuntungan karena Swedia membatalkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah The International 10, meski Islandia juga menjadi pusat esports dunia karena menjadi tuan rumah Valorant Champions Tour Stage 2 Masters, Mid-Season Invitational 2021 dan Worlds 2021.

Kredit: Moonton

Singapura, negara yang dekat dengan rumah, juga lebih menerima pengunjung. Dulunya yang tidak dianggap ketika menjadi tuan rumah event internasional, kota ini, pada tahun 2021, menjadi tuan rumah Mobile Legends: Bang Bang World Championship (M2 dan M3), Free Fire World Series, Global Esports Games perdana, dan Wild Rift Horizon Cup. Seperti yang kita tahu, hal di Singapura tidak murah, tapi event semua berkumpul di Singapura karena tidak terlalu ketatnya batasan perjalanan dan adanya Travel Bubbles.

Sedangkan kita sangat gembira untuk mendapatkan kehadiran internasional di Singapura, banyak negara juga membuka dan menjadi tuan rumah event internasional hanya akan menjadi berita baik untuk dunia yang sudah siap maju dari pandemi ini.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eks CEO Evos Singgung Mantan Timnya dengan

Sempat mundur dari sorotan media esports, mantan CEO tim...

OHMYV33NUS, Atlet Esports Mobile Legends Pertama yang Mewakili Komunitas LGBTQ

Maskulinitas toksik saat ini menjadi permasalahan dalam kehidupan modern....

Jadi Kejutan, S2G Esports Raih Gelar Juara di PMGC Grand Finals 2022!

Babak final Pubg Mobile Global Championship (PMGC) 2022 baru...
- Advertisement -