Meski Gagal Lolos Playoff, PBESI Apresiasi Raihan Timnas CS:GO Indonesia di IESF WEC 2023

Share This Post

Meski harus tersingkir lebih awal, timnas CS:GO Indonesia mendapatkan apresiasi dari pihak PBESI atas perjuangannya.

Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana, memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan Tim Nasional Esports Indonesia nomor CS:GO.

“Kami sangat bangga atas perjuangan yang telah Timnas Esports Indonesia Nomor CS:GO tunjukkan sejak babak kualifikasi kontinental Asia-Pasifik hingga laga terakhir yang mereka jalankan di babak grup IESF 15th World Esports Championships 2023,” kata Richard.

“Sayangnya, langkah atlet-atlet CS:GO terhenti karena permainan mereka berhasil diredam oleh Republik Ceko,” pungkasnya

Timnas CS:GO Indonesia sendiri harus angkat koper lebih awal setelah hanya menempati peringkat keempat pada babak grup.

Padahal untuk lolos ke babak playoff, setidaknya harus bisa mengamankan Top 3 klasemen babak grup.

Tetapi sayangnya keberuntungan masih bukan milik timnas CS:GO Indonesia yang hanya berhasil amankan 2 kemenangan dan 3 kekalahan selama babak grup.

Perjalanan Timnas CS:GO

Pada hari pertama yang berlangsung Sabtu (26/8/2023) timnas CS:GO Indonesia mengawalinya dengan kurang bagus dengan kalah 2 kali dan 1 kali menang.

Kekalahan Indonesia tersebut mereka dapatkan ketika berjumpa dengan juara bertahan Makedonia Utara yang menumbangkan mereka 10-16, serta saat berjumpa Serbia yang mana mereka kalah 13-16.

Satu-satunya kemenangan pada hari pertama yang Sandman777 dkk dapatkan adalah ketika melawan Aljazair yang mereka tumbangkan 16-13.

Selanjutnya pada hari kedua yang bergulir Minggu (27/8/2023), timnas CS:GO Indonesia sebenarnya bisa menang mengejutkan ketika tumbangkan Amerika Serikat 19-15.

Kemenangan atas Amerika Serikat tersebut meningkatkan mentalitas pemain Indonesia untuk laga penentuan siapa yang lolos babak selanjutnya.

Tapi sayangnya pada laga selanjutnya melawan Republik Ceko mereka harus menyerah 9-16 dan memupus asa timnas CS:GO Indonesia untuk bisa bersaing lebih jauh.

+ posts

More Like This

Saya adalah perempuan. SAYA juga Esports!

Pertama, ya, saya perempuan. Ya, saya punya nama laki-laki. Saya suka bermain game FPS, terutama yang berbasis tim seperti Overwatch dan Valorant, yang seringkali membutuhkan komunikasi tim untuk menang. Namun, saya jarang berbicara. Mengapa? Karena saya perempuan. Cari saja video yang membicarakan atau menunjukkan pengalaman bermain game wanita di YouTube dan Anda akan tahu persis alasannya. Komentar kasar, orang-orang membuat keributan besar hanya karena saya terdengar seperti seorang gadis dan orang-orang menyalahkan saya karena berbuat buruk semata-mata karena jenis kelamin saya dan bukan karena kurangnya keterampilan saya. Daftarnya terus berlanjut.

Menembak untuk menjadi yang teratas: 5 game FPS terbaik Ulti.Asia di tahun 2021

Dari awal game, hari-hari eksperimental (pikirkan Doom 1993) hingga game menjadi industri bernilai miliaran dolar saat ini, game first-person shooter (FPS) selalu menjadi makanan pokok yang populer. Industri FPS secara konsisten menghiasi kita dengan game dan waralaba ikonik (siapa yang TIDAK tahu Call of Duty?) dan terus berkembang, menjadi pusat bagi pengembang game untuk berinovasi dan menciptakan pengalaman baru. Saat kita memasuki tahun baru, mari kita lihat kembali game FPS apa yang paling berdampak bagi kita di tahun 2021.
- Advertisement -