Timnas CS:GO Putri Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi IESF WEC 2023

Share This Post

Timnas CS:GO putri Indonesia harus mengubur mimpinya untuk bisa kembali tampil dalam ajang IESF World Esports Championship 2023 mendatang.

Hal tersebut karena timnas CS:GO putri Indonesia harus tersingkir dari babak kualifikasi Asia Tenggara usai tumbang dua kali.

Kekalahan tersebut diperoleh saat timnas CS:GO putri Indonesia melawan Hong Kong dan Mongolia pada laga yang berlangsung 10-11 Mei 2023.

Saat berjumpa Hong Kong, timnas CS:GO Indonesia harus menyerah kalah dengan kedudukan 0-2 setelah keduanya sama-sama menjalani laga yang ketat.

Game pertama Indonesia sempat memberikan perlawanan ketika mereka harus menyerah 12-16 pada map Overpass.

Selanjutnya pada map kedua, Hong Kong tak memberikan kesempatan pemain Indonesia berkembang dan menumbangkan mereka dengan kedudukan 5-16 pada map Inferno.

Dewi fortuna seakan belum menghinggapi timnas CS:GO Indonesia karena mereka harus tumbang 1-2 atas Mongolia pada laga selanjutnya.

Pada laga ini, Indonesia sebenarnya sempat mempunyai harapan karena bisa mencuri kemenangan pada map kedua dengan menyamakan skor jadi 1-1.

Tetapi sayangnya memang keberuntungan masih milik Mongolia karena mereka mampu menutup laga dengan menang 16-5 pada map Nuke.

Pada IESF WEC 2023 CS:GO kualifikasi Asia Tenggara ini Hong Kong yang berhak melaju ke IESF Asian Championship 2023 mendatang.

Karena Hong Kong menjadi pemuncak klasemen teratas kualifikasi Asia Tenggara dan akan jadi peserta IESF Asian Championship 2023.

IESF Asian Championship 2023 sendiri adalah kualifikasi terakhir sebelum ke main event IESF WEC 2023 dan akan bergulir pada 10-17 Juli 2023 mendatang.

Sementara ini sudah terdapat empat dari lima tim yang memastikan diri tampil pada IESF Asian Championship 2023, mereka adalah Arab Saudi, India, Hong Kong, dan Australia.

Satu slot tersisa masih menjadi perebutan untuk regional Asia Tengah antara Kazakstan dan Kyrgyzstan.

+ posts

More Like This

Saya adalah perempuan. SAYA juga Esports!

Pertama, ya, saya perempuan. Ya, saya punya nama laki-laki. Saya suka bermain game FPS, terutama yang berbasis tim seperti Overwatch dan Valorant, yang seringkali membutuhkan komunikasi tim untuk menang. Namun, saya jarang berbicara. Mengapa? Karena saya perempuan. Cari saja video yang membicarakan atau menunjukkan pengalaman bermain game wanita di YouTube dan Anda akan tahu persis alasannya. Komentar kasar, orang-orang membuat keributan besar hanya karena saya terdengar seperti seorang gadis dan orang-orang menyalahkan saya karena berbuat buruk semata-mata karena jenis kelamin saya dan bukan karena kurangnya keterampilan saya. Daftarnya terus berlanjut.

Menembak untuk menjadi yang teratas: 5 game FPS terbaik Ulti.Asia di tahun 2021

Dari awal game, hari-hari eksperimental (pikirkan Doom 1993) hingga game menjadi industri bernilai miliaran dolar saat ini, game first-person shooter (FPS) selalu menjadi makanan pokok yang populer. Industri FPS secara konsisten menghiasi kita dengan game dan waralaba ikonik (siapa yang TIDAK tahu Call of Duty?) dan terus berkembang, menjadi pusat bagi pengembang game untuk berinovasi dan menciptakan pengalaman baru. Saat kita memasuki tahun baru, mari kita lihat kembali game FPS apa yang paling berdampak bagi kita di tahun 2021.
- Advertisement -