Sang Tuan Rumah Tuai Kemenangan Manis di IESF WEC 2022

Share This Post

Festival Esports Internasional yang digelar oleh International Esports Federation (IESF) telah berakhir. Bertempat di Hotel Merusaka, turnamen yang bertajuk World Esports Competition (WEC) 2022 tersebut ditutup dengan penampilan meriah dari DJ Soda pada hari Minggu, 11 Desember 2022.

Berstatus sebagai tuan rumah, para representasi Indonesia menanggung gengsi tinggi dalam menghadapi 105 negara lainnya. Walau sempat terkendala oleh beberapa urusan menjelang pembukaan IESF WEC Bali, mereka berhasil mengatasinya dan mencatatkan nama sebagai juara di beberapa game.

Di kompetisi Efootball 23, Elga Cahya Putra berhasil menyabet medali emas usai menaklukkan sang kejutan, Kingpes_10 selaku wakil Argentina, di grand final dengan skor 3-0. Perwakilan timnas Indonesia dari klub esports FC Borneo tersebut tampil meyakinkan sedari awal kompetisi ini. 

Elga Cahya (kiri). Image via Garudaku.

Kingpes sejujurnya tampil mengejutkan dengan mengalahkan beberapa negara yang lebih diunggulkan, seperti Turki yang diisi Mucahit Sevimli dan Spanyol yang diwakili mantan juara dunia PES, Alex Alguacil. Walau demikian, FC Bayern Munchen milik Elgacor masih terlalu kuat untuk ditaklukkan.

Indonesia mencatatkan nama sebagai juara kejutan di dua game lainnya.Di Dota 2, Mikoto dan kawan-kawan akhirnya meraih gelar juara usai membalikkan kekalahan atas timnas Filipina dengan skor 3-2. 

Timnas Dota 2 Indonesia. Courtesy of ulti.asia

Meski sempat mengalahkan timnas Indonesia di upper bracket dan menjadi salah satu unggulan, timnas Filipina gagal mengantisipasi perubahan taktik yang dieksekusi secara jitu oleh duo Dreamocel dan Mikoto saat mereka bertemu kembali di grand final. Melalui permainan yang atraktif, carry tim Talon Esports tersebut dinobatkan sebagai MVP Grand Final.

Situasi serupa terjadi di grand final MLBB, di mana timnas Indonesia yang diwakili Evos menghadapi timnas Filipina yang diwakili Blacklist International. Di luar dugaan, Evos yang tampil mengecewakan selama MPL Indonesia musim lalu, dan berakhir di peringkat ke tujuh, berhasil menundukkan sang juara M3 dengan clean sweep 3-0. 

courtesy of ulti.asia

Walau demikian, Indonesia tidak mencapai ambisinya yang mengincar, setidaknya, empat gelar juara dalam IESF WEC 2022.

Timnas PUBGM dan CS GO Indonesia harus puas berakhir di peringkat kelima, di mana gelar juara diambil masing-masing oleh timnas Kazakhstan dan North Macedonia. Di Tekken 7, Indonesia kalah melawan timnas Korea Selatan di babak Losers Round 2. Pencapaian yang sedikit lebih baik didapat oleh timnas CS GO Indonesia kategori perempuan, yang berakhir di peringkat ketiga.

+ posts

More Like This

OHMYV33NUS, Atlet Esports Mobile Legends Pertama yang Mewakili Komunitas LGBTQ

Maskulinitas toksik saat ini menjadi permasalahan dalam kehidupan modern....

Jadi Kejutan, S2G Esports Raih Gelar Juara di PMGC Grand Finals 2022!

Babak final Pubg Mobile Global Championship (PMGC) 2022 baru...
- Advertisement -