Stand-In Baru Antar Aurora ke Babak Round-Robin di Elite League

Share This Post

Aurora akhirnya menuntaskan swiss stage Elite League dengan kemenangan manis semalam setelah menundukkan Team Secret dengan skor akhir 2-1. Mereka menjadi perwakilan Asia Tenggara yang kedua, sekaligus terakhir, yang melaju ke babak round-robin setelah Talon Esports yang bermain di jadwal berikutnya tereliminasi atas kekalahannya menghadapi Heroic.

Menjelang laga melawan TS tersebut, Aurora mendapatkan kendala dalam menyiapkan lineup dikarenakan sang bintang Nuengnara “23savage” Teeramahanon harus pulang ke Thailand secara mendadak kemarin pagi. Mereka kemudian mengontak sang bintang muda dari tim Yellow Submarine, Alan “Satanic” Galyamov, sebagai stand-in untuk pertandingan penentuan itu.

Masuknya Satanic ke dalam tim Aurora membuat pelatih Lee “SunBhie” Jeong-jae melakukan sedikit perubahan taktik yang menempatkan Artem “lorenof” Melnick, di posisi 1 dan Satanic di posisi 2. Meskipun ini sempat menimbulkan keraguan di antara fansnya, perubahan kecil ini justru efektif dalam menundukkan strategi TS.

Game 1 diawali dengan pertarungan yang cukup sengit, dengan kedua tim saling mengejar satu sama lain. Namun memasuki menit ke-15, Aurora terlihat keteteran dalam mengimbangi permainan TS yang dikomando oleh duo Clement “Puppey” Ivanov dan Teng “Kordan” Tjin Yao. 

Aurora kemudian mencoba mengejar ketertinggalan poin di kisaran menit ke-23 melalui permainan Pangolier yang agresif dari lorenof. Sayangnya, momen tersebut tidak bertahan lama karena Timbersaw milik Kordan semakin sulit dibendung seiring berjalannya waktu pertandingan. Dalam 10 menit selanjutnya, Aurora dibuat tidak berkutik dengan agresivitas TS dan terpaksa menyerah di menit ke-39 dengan skor akhir 15-25.

Kendati demikian, kekalahan telak tersebut tidak menyurutkan tekad para pemain Aurora untuk mencari kemenangan di game kedua. Kali ini lorenof berhasil mengambil Timbersaw yang menjadi sumber masalah di ronde sebelumnya. Dibantu dengan kombo Naga Siren – Enigma milik Satanic dan Anucha “Jabz” Jirawong, trio itu dengan spartan menembus formasi TS dan memaksa mereka menyerah dengan skor telak 39-16 di menit ke-54.

Memanfaatkan momentum kemenangan itu, lorenof kembali mengamankan Timbersaw dan Satanic mendapatkan signature pick-nya, Morphling. Meski TS sempat memberikan perlawanan keras di early game, Aurora berhasil mematikan taktik lawannya dengan efisien setelah game memasuki menit ke-21. Dari momen tersebut hingga late game, Lorenof dan Satanic saling berlomba menghabisi para pemain TS, dan mengakhiri ronde itu dengan skor akhir 29-13 di menit ke-34.

Kemenangan ini mengantarkan mereka menuju grup B di babak round-robin yang dihuni oleh tim-tim besar seperti Team Liquid, Gaimin Gladiators, Tundra Esports, dan Xtreme Gaming. Dengan penampilan luar biasa yang mereka tunjukkan sepanjang swiss stage lalu, tak mengherankan apabila fans Aurora mengharapkan lorenof dan Satanic menjadi bagian baru di tim ini.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...
- Advertisement -