Bethesda mengucapkan selamat tinggal kepada PS5: Kontroversi Starfield

Share This Post

Kalau kamu melewatkannya, boikot PS5 sekarang sedang menjadi tren.

Pertama, E3 terang-terangan menghina PS5. Trailer resmi pertama E3 2021 sudah diedit dan diupload ulang untuk menghilangkan segmen yang terdapat PS5 DualSense Controller-nya. (Sudah cukup sensitif?)

Sekarang, Microsoft dan Bethesda sudah mengkonfirmasi bahwa RPG starfield yang akan datang akan rilis eksklusif hanya di Xbox Series X|S dan PC.

Ya, kamu membacanya dengan benar. Tidak ada PS5 untuk salah satu game terbesar di 2021 ini.

Credit: www.estnn.com

Call me IP maybe?

Dijelaskan oleh developernya sebagai spesial sci-fi yang mengikuti gaya “Skyrim in space”, Starfield adalah RPG original pertama Bethesda dalam 25 tahun.

Mari hadapi ini. Ketika kita semua tahu Bethesda sudah menyediakan semua game blockbuster di segala platform sepanjang beberapa tahun ini, mereka sudah melakukan hal yang luar biasa terutama untuk PC.

Hal-hal terlihat menurun ketika Microsoft mengakuisisi Bethesda sebesar USD$ 7,5 miliar Maret tahun ini. Keputusan ini membuat Microsoft memegang kendali penuh atas ZeniMax Media, induk perusahaan dari Bethesda Softworks. Perjanjian ini sudah termasuk kepemilikan dari sub-studio lainnya seperti studio The Evil Within, Tango Gameworks, Software of Doom, dan developer Dishonored, Arkane. Dalam semalam, game first-party dari Microsoft  terhitung meningkat sampai 23. (Siapa bilang uang tidak bisa membeli kredibilitas?)

Fans PS5 sudah berjaga-jaga karena spekulasi yang muncul kalau ZeniMax akan eksklusif hanya untuk Xbox dan PC. Semua keraguan yang muncul tentang strategi ke depan dari perusahaan ini sudah terjawabkan saat konferensi pers di E3 dimana mereka membuatnya semua jelas kalau PS5 bukanlah bagian dari rencananya. Mau itu Starfield dari Bethesda atau Redfall dari Arkane, hampir semua titel akan tersedia eksklusif di Xbox Game Pass.

Credit: Bethesda

Dari perspektif bisnis, ini sangat masuk akal. Hal ini membuat Xbox bisa meningkatkan eksklusivitas dan membawa pengalaman gaming new-gen ke PC, smart TV, dan smartphone. Bahkan ada yang menyebutkan kalau versi lama Xbox juga akan bergabung.

Tapi dengan semua obrolan tentang lisensi dan hak, yang kita dapatkan hanyalah trailer CGI yang mengecewakan dengan visual minimal, storyboard yang tidak jelas, dan tidak ada indikasi gameplay.

Hal ini membuat pertanyaan muncul untuk game Bethesda – Fallout 76 yang juga premier di E3 beberapa tahun lalu, yang ramai dibicarakan namun hasilnya buruk saat diluncurkan.

Dengan build-up yang biasa saja sampai ke salah satu game yang paling ditunggu-tunggu tahun ini, mungkin fans PS5 lebih baik tanpa Bethesda.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eks CEO Evos Singgung Mantan Timnya dengan

Sempat mundur dari sorotan media esports, mantan CEO tim...

OHMYV33NUS, Atlet Esports Mobile Legends Pertama yang Mewakili Komunitas LGBTQ

Maskulinitas toksik saat ini menjadi permasalahan dalam kehidupan modern....

Jadi Kejutan, S2G Esports Raih Gelar Juara di PMGC Grand Finals 2022!

Babak final Pubg Mobile Global Championship (PMGC) 2022 baru...
- Advertisement -