Bintang League of Legends Faker Terima Ancaman di Media Sosial

Share This Post

Salah satu pemain bintang di skena game League of Legends Lee “Faker” Sang-hyeok mendapatkan ancaman setelah ia bersama T1 bermain salah satu pertandingan di LCK Summer 2023, pada (10/8/2023).

Kejadian tersebut terjadi saat laga T1 berhadapan dengan tim KT Rolster di semifinal upper bracket dari ajang LCK Summer 2023.

T1 yang berhasil memenangkan series tersebut dan lolos ke babak selanjutnya ini pun melakukan perayaan melalui social media mereka.

Namun, di tengah-tengah postingan tersebut seorang pengguna anonim mengancam akan melukai Faker.

Dalam pesannya sang pengancam dengan anonim itu menyebut dirinya akan mengunjungi asrama T1 dan masuk untuk melukai Faker.

“Saya akan pergi ke asrama T1 tempat Faker tinggal dan melukainya hingga menimbulkan bekas luka,” tulis isi pesan yang dikutip dari reuters.com.

Menanggapi ancaman ini, pihak polisi langsung menyelidiki masalah ini lebih lanjut.

Dalam salah satu postingan Twitter pemain T1 Moon “Oner” Hyeon-joon, terlihat bahwa polisi tengah berada di gedung T1.

Tidak hanya itu, pihak LCK sendiri telah membuat statement bahwa mereka telah memperketat keamanan selama turnamen berlangsung.

Ancaman terhadap Faker terjadi di tengah-tengah insiden penusukan massal yang terjadi di Korea Selatan baru-baru ini.

Hal tersebut tentunya mendorong polisi setempat untuk menyelidiki postingan media sosial, di mana mereka telah berhasil menangkap banyak netizen yang memposting ancaman secara online.

Dikabarkan juga jika pihak berwenang telah mulai melacak alamat IP postingan tersebut untuk mengidentifikasi dan menangkap orang yang memberikan ancaman terhadap Faker.

Faker saat ini bersama T1 harus turun ke babak lower bracket final, dan nantinya ia akan kembali bertemu dengan KT Rostler pada tanggal 16 Agustus mendatang.

+ posts

More Like This

Akankah ini menjadi kemenangan TI pertama kalinya untuk Whitemon?

Di jam 1 siang, Matthew “Whitemon” Filemon memulai harinya. Dia duduk di depan layar komputernya berjam-jam, menekan tombol-tombol sambil berdiskusi strategi dengan audiens yang tak terlihat.
- Advertisement -