EVOS Menampilkan Performa Legendaris untuk Bangkit dari Ketinggalan 1-2 dan memenangkan MPL ID

Share This Post

Pertandingan tarik ulur antara dua tim terkuat Mobile Legends : Bang Bang Professional League (MPL) awalnya memperlihatkan perjuangan EVOS Legends untuk bertahan. Tetapi mereka bangkit tidak hanya semata-mata untuk bertahan, tapi untuk memenangkan pertandingan, mengamankan titel juara Season 7.

Tim Macan Putih menumbangkan Bigetron Alpha dengan skor 4-2 di final Bo7.

Masuk ke dalam pertandingan, Bigetron Alpha mempunyai sedikit keunggulan. Membangun momentum kemenangan mereka sebelumnya atas EVOS Legends di upper bracket, Bigetron Alpha dengan mudah mengamankan pertandingan pertama. Mereka bertahan dari strategi Diggie feeder milik EVOS Legends – sebuah strategi untuk mengganggu farming dari carry musuh. Bigetron Alpha juga mengatur waktu mereka dengan tepat, dan memenangkan team fight krusial yang membantu mereka memenangkan pertandingan.

Percaya diri dari pertandingan pertama, Bigetron langsung tancap gas dan secara agresif mendapatkan first blood lalu menggandakan poin kill dalam waktu singkat. Tetapi, pertandingan lalu berubah ketika tim Macan Putih fokus ke turret lane atas, membuat mereka mendapatkan kendali untuk melakukan push kemenangan dengan Lord.

Memantapkan diri untuk tidak menyerah tanpa perlawanan, Bigetron melawan untuk mendapatkan 10 poin kill dalam 9 menit awal. Mereka juga mengamankan 28.000 gold dan lalu mengalahkan EVOS Legends.

Tertinggal 1-2 dan beresiko kalah dari kompetisi, EVOS Legends meningkatkan performa mereka dan mengamankan sisa pertandingan dengan kemenangan berturut-turut, membuktikan kepantasan mereka sebagai juara dan memenangkan kompetisi.

Dengan kemenangan ini, EVOS Legends mengklaim kembali tahta sebagai juara MPL Indonesia. Terakhir kali mereka memenangkan turnamen ini adalah di tahun 2019.

Sebagai bonus sudah mengklaim titel juara, EVOS Legends juga berhak memenangkan hadiah pertandingan sebesar US$ 30.000 dan akan berpartisipasi di Mobile Legends Southeast Asia Championship (MSC) yang akan datang bersama dengan runner-up Bigetron Alpha. MSC yang akan datang adalah MSC online yang pertama kali dan akan berisikan tim dari Indonesia, Malaysia, Laos, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -