OhMyV33nus Merasa Rugi Atas Bug Diggie pada Babak Playoff MPL PH Season 11

Share This Post

Moonton memutuskan untuk melakukan banned sementara untuk Diggie pada gelaran babak playoff MPL PH Season 11 karena adanya bug.

Hal ini terkonfirmasi oleh Nino Madrano selaku PR Manager Moonton PH yang menyebutkan telah menemukan adanya bug dalam Diggie.

Sehingga pihaknya mengambil langkah untuk melakukan banned sementara hingga bug tersebut selesai diperbaiki.

Bug tersebut terkait pengaturan penargetan atau lock setting pada Diggie sehingga musuh akan tetap terus terlihat.

“Kami menemukan sebuah bug terkait pengaturan penargetan atau lock setting pada Diggie,” ujari Nino pada hari pertama lalu playoff MPL PH S11.

“Dengan demikian kami melarang Diggie untuk digunakan di turnamen selama sepekan, mulai hari ini.” sambungnya.

OhMyV33nus Kecewa

Auto ban dari Diggie ini tentunya menjadi kabar kurang baik bagi roamer Blacklist International yaitu OhMyV33nus karena itu adalah hero andalannya.

Pada selepas laga melawan Omega Esports, OhMyV33nus juga membeberkan kekecewaannya atas hal tersebut karena merugikan timnya.

“Jujur saja kami kaget karena pada jam 12 malam kemarin kami baru mendapat informasi, karena selama sepekan penuh kami telah berlatih, termasuk menggunakan Diggie,” ungkap OHMYV33NUS.

“Pada saat yang sama, kami tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan atau menyesuaikan draf yang telah kami siapkan sepanjang hari kemarin.”

Jadi kami benar-benar berada di posisi yang kurang diuntungkan,” pungkasnya.

Tetapi untung saja OhMyV33nus tetap berhasil mengantarkan Blacklist International memenangi laga pertama babak playoff atas Omega Esports.

Blacklist berhasil menang dengan skor 3-0 atas Omega Esports dan pada laga tersebut V33nus menggunakan hero Faramis dan Mathilda.

Diggie memang sudah menjadi hero signature dari roamer andalan Blacklist International, OhMyV33nus, dalam kariernya selain Estes dan Lolita.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -