Bos BTR Buka Suara Soal Bubarnya Bigetron Ace

Share This Post

Scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia, dikejutkan oleh pengumuman besar di mana salah satu tim di scene kompetitif ladies, Bigetron Ace resmi bubar pada Senin (11/3). Hal itu disampaikan pada Instagram Bigetron Esports, kemarin malam.

Bigetron Ace resmi bubar dengan melepas dua roster mereka, Nayy dan Mickey. Hal ini tentu menyisakan tanda tanya mendalam, mengingat, Bigetron Ace adalah tim yang berprestasi dan berpotensi pada scene ladies secara berkelanjutan.

Perjalanan karier Bigetron Ace bisa dikatakan cukup ikonik. Dengan regenerasi roster dari masa ke masa tak memudarkan kekuatan mereka.

Kendati demikian, Bigetron Ace resmi bubar dan untuk menetralisir situasi yang keruh, sang CEO Edwin “Starlest” Chia angkat bicara tentang hal ini.

Melanjutkan pembahasan di atas, kita tentu mengenal Bigetron Ace sebagai salah satu tim ladies PUBGM dengan segudang prestasi. Dimulai dari pencapaian besar di PINC Ladies 2019, Bigetron Ace eksis hingga level Asia Tenggara dan mendominasi scene di Indonesia.

Dari waktu ke waktu, perubahan roster tidak memudarkan kekuatan mereka. Bintang-bintang muda terus lahir dan berkembang di dalam Bigetron Ace.

Seiring dengan keputusan Bigetron Ace resmi bubar per bulan Maret 2024 ini, CEO Edwin “Starlest” Chia angkat bicara.

Starlest menyatakan, di balik keputusan Bigetron Ace resmi bubar ada hal yang lebih besar. Menurut sang CEO, scene ladies kini sudah tidak ada lagi.

“Mungkin ke depan, tapi sepertinya sulit karena dari pusat tidak mendukung,” tulis Starlest melalui cerita Instagram miliknya.

Perubahan scene kompetitif atau roadmap kompetitif PUBG Mobile baik di level Nasional dan pada tingkat International memang memberi dampak besar.

Jika scene kompetitif bagi para pemain pria masih dapat diakomodir dengan adanya PMCS. Turnamen di scene Ladies (khusus) tidak ada lagi. Apalagi, beberapa waktu yang lalu, PMVB Vol. 3 mengantarkan 2 tim ladies ke PUBG Mobile National Championship (PMNC).

Pada turnamen PMCS, tim ladies sebenarnya tetap dibolehkan untuk dapat berpartisipasi. Akan tetapi di lain sisi, ada beberapa plus minus.

Starlest menambahkan, dirinya sempat menyarankan semua tim partnership (PMSL) untuk memiliki tim ladies. Namun, hal itu tidak menjadi perhatian besar.

“(Saya) sempat saranin (untuk) wajibin semua tim partnership punya tim ladies juga, tapi ya bagaimana kalau tidak di agenda,” tambah dia.

Sebelumnya, beberapa tim partnership PMSL saat ini seperti RRQ, Alter Ego, sempat memiliki tim ladies pada tahun 2020 hingga 2022 di mana terakhir, Alter Ego membubarkan tim ladies mereka sebelumnya RRQ melakukan hal yang sama.

Terakhir, Starlest mengucapkan terima kasih kepada semua roster Bigetron Ace karena telah berjuang di scene ladies PUBG Mobile selama 5 tahun terakhir.

“Terima kasih buat semua pemain yang pernah berjuang di ACE, kalian luar biasa sudah mencoba bikin scene-nya tetap ramai selama ini,” pungkasnya.

+ posts

More Like This

- Advertisement -