Luxxy Ungkap Alasan Kenapa Sempat Jarang Dimainkan di Persija EVOS

Share This Post

Luxxy adalah salah satu pemain profesional PUBGM yang cukup populer di Indonesia. Namun akhir-akhir ini ia jarang dimainkan semenjak bergabung dengan Persija EVOS.

Ia bahkan lebih sering dicangkan saat timnya menghadapi turneman-turnamen besar. Ia pun menjelaskan kenapa dirinya dicadangkan cukup lama oleh Persija EVOS.

Di tengah scene kompetitif, nama Luxxy sempat menghilang dari susunan line up utama Persija EVOS. Tak hanya awal PMSL 2023 saja, hal ini bahkan sudah terjadi sejak minggu-minggu terakhir ajang PMPL ID Spring 2023.

Sampai akhirnya Luxxy kembali konsisten diturunkan oleh S1nyo di minggu kedua PMSL 2023.

Lantas, apa kira-kira hal yang membuat Luxxy sempat dicadangkan cukup lama oleh skuad Persija EVOS?

Dilansir melalui media interview PMSL 2023, Luxxy mengungkapkan alasan kenapa dirinya sempat dibangku cadangkan Persija EVOS dalam beberapa waktu ke belakang.

PMSL SEA Spring 2023
PMSL SEA Spring 2023

Luxxy kemudian menjelaskan bahwa penyebab dirinya sempat dicadangkan adalah karena adanya perintah dari sang pelatih untuk bermain classic terlebih dahulu.

Ia menyampaikan, permintaan ini dilakukan aagar Luxxy kembali mendapatkan ritme permainannya seperti dulu. Untuk itu, ia ditugaskan untuk bermain classic dan ranked terlebih dahulu.

“Sebenarnya ini bagian dari peran coach sih, jadi sebenarnya awal-awal Persija EVOS kebentuk Bagas (Zuxxy) itu sebenarnya memang sudah disuruh tidak main harusnya. Tapi karena dia pertama kali main itu mainnya bagus, bagus banget.

Tapi sebelum itu dia disuruh main classic dan akhirnya harus nyentuh conqueror gitu karena kan ya banyak lah player sekarang yang kurang main classic atau apa. Nah ketika dia nyentuh conqueror itu dia mainnya bagus di scrim di turnamen, dipakai lah dia buat jadi roster utama.

Setelah PMPL itu saya yang disuruh, semuanya disuruh main classic lagi biar muscle memory-nya kebentuk lagi, keingat lagi, biar jago lagi gitu,” ujar Luxxy.

Tidak bermain classic atau ranked tak dapat dipungkiri merupakan fenomena yang terjadi pada pemain-pemain profesional PUBG Mobile Indonesia. Mereka akan disibukkan dengan agenda berlatih melalui scrim saja ketimbang bermain classic atau ranked.

Walaupun memang sistemnya masih sering dikritik, bermain classic terbukti tetap bisa menjadi solusi atau wadah bagi seorang pro player untuk berlatih dan mengasah kemampuannya.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

MPL ID S8: ONIC mengklaim tahta kedua mereka, EVOS gagal (lagi) untuk lolos ke M3

MPL ID S8 sudah berakhir minggu lalu dengan ONIC memastikan kemenangan kedua mereka setelah mengalahkan RRQ dalam pertandingan sengit 4-3 dan mengklaim spot di M3. Sebagai runner up pertama, RRQ juga lolos ke M3, memastikan mereka sebagai satu tim yang menghadiri semua M-World Series sejauh ini.
- Advertisement -