TERBONGKAR : Skandal Pengaturan Pertandingan Valorant Ignition Series 2020

Share This Post

Sudah diprediksi akan terjadi, ya kan?

Kami kira kami sudah melihat semuanya ketika Jarvis mendapatkan larangan bermain seumur hidup dari Epic Games di tahun 2019 ketika hanya mencoba aimbot di Fortnite saat tutorial di Youtube (Lihat disini untuk permintaan maaf dramatisnya). Lalu terbongkarnya Valve menjatuhkan hukuman pada 9 pelatih CSGO karena bermain curang awal tahun ini. Dan siapa yang bisa lupa tindakan kejam oleh Riot melawan penipu League of Legends : Wild Rift, April tahun ini.

Sekarang giliran Valorant masuk di lubang yang sama.

Bukti segar sudah tersebar yang membuktikan Malcolm “Germsg” Chung dan Ryan “Dreamycsgo” Tan – keduanya dari Resurgence – bekerjasama untuk mengalah melawan BlackBird Ignis saat Valorant Ignition Series 22 September 2020.

Terima kasih kepada Calel, pemain lain dari Singapura, kami sekarang memiliki bukti segar atas tindakan bodoh ini.

Begini mereka melakukannya.

Tidak Disukai Lagi

Menurut investigasi internal Riot, Germsg adalah biang dari pengaturan pertandingan sedangkan Dreamycsgo menyediakan uangnya. Cukup lega ketika kami tahu kalau anggota yang lain tidak ikut-ikutan hal ini. Namun, mereka gagal untuk naik banding ke otoritas berwenang karena takut akan penalti dan pemutusan kontrak (Really, guys?)

Lebih parah lagi, setelah kalah 2-0 dari BlackBird Ignis, Germsg mencoba untuk membayar seseorang di Resurgence. Lalu, ditolak kembali.

Dalam screenshot di bawah yang dikumpulkan oleh Calel, Germsg terlihat sedang membicarakan taruhan sebesar SGD $2000.

Bukti di bawah menyatakan bahwa dia sudah memasang taruhan sebesar $3000 untuk BlackBird Ignis menang 2-0. Menurut perhitungan, Germsg mungkin bisa memenangkan sebesar hampir $4000 hanya untuk pertandingan ini saja!

Ini mungkin screenshot yang paling lengkap: Germsg terang-terangan mengaku dia mensabotase pertandingan dengan mengatakan “bahkan tidak berusaha sedikitpun” (isn’t even trying). Dia juga menjelaskan kalau menggunakan sensitivity level yang berbeda dan Kill-Death rationya adalah 5-11.

Terlihat seperti belum cukup, Germsg terlihat mengumbar kalau manajernya tidak tahu akan scam ini. Lihat tanggalnya : 22 September 2020 — tanggal yang sama dengan pertandingan Resurgence melawan Blackbird Ignis.

Satu hal yang pasti : Germsg dan Dreamycsgo bukan bajingan pertama yang melakukan hal ini dan mereka pasti bukan yang terakhir. Apakah kita akan menemukan hal seperti ini nantinya? Pantau terus.

+ posts

More Like This

- Advertisement -