Agee Jelaskan Sakit Hati dengan EVOS Legends yang Dimaksud oleh Dlar

Share This Post

Mantan pelatih EVOS Legends, Age buka suara terkait permasalahan yang dialami oleh Dlar selama perhelatan babak Regular Season MPL ID S12 berlangsung.

Alasan utama Dlar sakit hati terhadap EVOS Legends menurut Age adalah karena dirinya tidak tercantum ke dalam roster pada saat minggu keenam MPL ID S12 akan berlangsung.

Tim macan putih ini sudah melakukan lock roster dengan memasukkan nama Fluffy dan juga Veldora di posisi explaner. Alasan Dlar tidak masuk ke dalam roster menurut Age adalah karena banyak mekanik hero yang ia mainkan belum bagus.

Pada awalnya, Dlar merasa sangat terima dengan keputusan telah yang dibuat antara management team dan juga dirinya. Terlebih hal itu dilakukan secara fair dengan data yang valid berupa memberikan jatah scrim secara merata, yakni sebanyak 2 kali.

Meski begitu, Age dan coaching staff yang lain cukup kaget saat melihat Dlar memberikan pernyataan yang sangat berbeda ketika sudah kembali ke Filiphina.

“Jadi kalau yang Dlar itu sebenarnya dia sakit hatinya itu karena kalimat ini, dia itu udah ditanyain lah sama mas Aji juga PM langsung ke Dlar dan Dlarnya ngomonglah.

Dia tuh awal-awal terima-terima aja, kita kaget pas dia balik PH kok dia ngomong begitu. Jadi kalimatnya itu kita dari coaching staff udah bilang ke Dlar kalau kita udah mau lock roster nih untuk week selanjutnya yang ternyata masih ganti sebenarnya.

Jadi tuh week 6 kita udah mau lock dan kita udah dapetlah Exp nya Fluffy sama Veldora, karena di Dlar juga kita kasih jam scrim yang sama dua kali main tuker-tukeran sama ada datanya.

Dlar fair, cuma ya gitu enggak bisa masuk ke tim, banyak hero yang mekaniknya belum bagus, jadi kita juga enggak mau gambling mainin dia di MPL yang kayak kita tahu poin kita kayak gitu sekarang.

Jadi ya Dlar enggak dimainin dia sakit hati karena omongan kita maksudnya di week 6 dan selanjutnya kita udah lock roster, dan enggak bakal mainin dia di season ini, ujar Age.

+ posts

More Like This

OHMYV33NUS, Atlet Esports Mobile Legends Pertama yang Mewakili Komunitas LGBTQ

Maskulinitas toksik saat ini menjadi permasalahan dalam kehidupan modern....

Singapura bisa menunggu: Pelatih EVOS ingin menjadi legenda sebelum pulang ke rumah

Rumah adalah dimana hati Bjorn “Zeys” Ong berada. Tapi kepala pelatih EVOS Legends dari Singapura ini berencana untuk menetap di Indonesia lebih lama lagi. Bukan sebuah kejutan, melihat lompatannya telah menghasilkan kesuksesan yang besar. Ia memenangkan titel Mobile Legends Professional League pada Season 4 dan 7, dan menuju ke titel ketiga di S8.

Pelatih EVOS: RRQ adalah penantang terbesar kami

Predator lain sedang mengincar sang Macan Putih di Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 8. Tapi juara bertahan EVOS Legends tidak gentar. Tidak dengan kepemimpinan kepala pelatih mereka Bjorn “Zeys” Ong.
- Advertisement -