Esports di 2022: Apa yang akan terjadi di masa depan? Bagian 1

Share This Post

Sepertinya kita sudah pernah ada di sini sebelumnya.

Kita mendekati tahun baru dengan penuh optimisme, harapan dengan kembali normal, dan menemukan diri kita masih terhadang pandemi yang tak pernah berakhir.

Dengan varian baru dari coronavirus, menjadi tebakan setiap orang seperti apakah tahun 2022 untuk dunia esports.

Tapi satu hal yang pasti, komunitas esports adalah komunitas yang ulet dan apabila langkah dari 2021 diambil sebagai contoh, ada harapan kalau tahun baru akan membawa berita bagus pula.

Berpindah dari Online-Play

Meski pandemi masih mengganggu olahraga tradisional, dengan atlet dites positif Covid-19 dan harus tidak ikut turnamen atau pertandingan, hal masih bagus untuk esports. Satu keuntungan kita: bisa dimainkan full online.

Kredit: LOL Esports

Tapi, dengan keuntungan ini hadir juga masalah lainnya. Isu latensi pun datang. Integritas dipertanyakan. Kualitas produksi menurun, dan paling pentingnya, tidak ada penonton yang bersorak untuk pemain.

Apa yang dulunya adalah event yang terasa seperti pesta fenomenal, dikurangi menjadi hanya produksi studio dengan tidak ada semangat sama sekali.

Dengan dunia yang lambat laun membuka diri, saya rasa fans esports dan pemain akan dengan senang hati menonton dan berkompetisi secara langsung. Dan kalau harus ada alat swab yang masuk ke hidung kita setiap hari untuk meyakinkan event offline kembali hadir, kami bersedia.

Tahun dari Game Bertarung

Bagaimanapun, kalau kita tetap online, genre yang memacu adrenalin akan berdiri di atas yang lain. Meski komunitas kompetitif Smash mendapatkan pukulan keras tahun lalu karena banyaknya skandal, ada banyak game bertarung yang menunggu untuk mengambil tempatnya.

Sudah lama melihat orang berkumpul untuk menonton pemain arcade bertarung sampai mati di depan mesin. Sekarang game bertarung ada di konsol dan PC, Online Play lebih penting dari sebelumnya.

Kredit: EVO 2021

Dengan para pengembang yang sekarang merangkul Rollback Netcode, Street Fighter V, King of Fighters XV dan Guilty Gear Strive terlihat menjadi game ke depannya. Meski EVO 2021 diadakan per region, ini membuktikan kalau bermain online masih mungkin karena teknik coding yang revolusioner.

Karena pandemi yang mendorong teknologi online lebih jauh lagi, mungkin satu hari kita bisa secara mulus mengeluarkan kombo melawan seseorang di Amerika Latin. Mungkin, atau bisa jadi tahun ini.

Tapi kita berharap semoga EVO 2022 akan menjadi event offline, paling tidak untuk merasakan kembali hari lama bersorak untuk kekalahan mengejutkan.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eks CEO Evos Singgung Mantan Timnya dengan

Sempat mundur dari sorotan media esports, mantan CEO tim...

OHMYV33NUS, Atlet Esports Mobile Legends Pertama yang Mewakili Komunitas LGBTQ

Maskulinitas toksik saat ini menjadi permasalahan dalam kehidupan modern....

Jadi Kejutan, S2G Esports Raih Gelar Juara di PMGC Grand Finals 2022!

Babak final Pubg Mobile Global Championship (PMGC) 2022 baru...
- Advertisement -