Nama League of Legends di ranah gaming Asia Tenggara sepertinya akan menguat kembali dalam waktu dekat. Baru saja Riot mengumumkan bahwa mereka siap “menghidupkan” kembali brand LoL di Asia Tenggara pada bulan Januari 2023 mendatang.
Berdasarkan pengumuman resmi dari Riot, mereka akan mengakhiri partnership dengan Garena, selaku publishing company LoL untuk wilayah Asia Tenggara, setelah 12 tahun lamanya. Dengan ini LoL dan Teamfight Tactics akan sepenuhnya dikelola oleh manajemen Riot, menyusul IP besar mereka seperti Valorant, Legends of Runeterra, dan LoL: Wild Rift.
Lebih lanjut, menurut perwakilan Riot Games wilayah Asia Pasifik, mereka berencana untuk memperkuat jaringan mereka di negara-negara Asia Tenggara yang sebelumnya memiliki player base LoL yang signifikan seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Perbaikan dan hadiah menarik menanti
Langkah Riot untuk melakukan self publishing ini dipastikan akan berdampak positif bagi pemain-pemain di wilayah Asia Tenggara. Sebagai permulaan, mereka berjanji akan membenahi server mereka yang nantinya akan dikhususkan untuk wilayah Asia Tenggara.
Selanjutnya Riot menghimbau pemain yang selama ini bermain di luar wilayah Asia Tenggara untuk melakukan migrasi akun, yang akan dimulai pada tanggal 18 November mendatang. Sebagai kompensasi migrasi, Riot berencana mengadakan event spesial di bulan Januari nanti khusus untuk region SEA.
Hadiahnya cukup menarik: pemain bisa mendapatkan semua champions (yang dirilis sebelum tahun 2022) di game setelah menyelesaikan misi dalam event. Mereka juga menyiapkan token sebagai tambahan hadiah yang bisa ditukarkan dengan item kosmetik dalam game TFT.
Riot juga menjanjikan layanan API dari beberapa situs, seperti op.gg, akan terbuka untuk pemain wilayah Asia Tenggara. Tentunya ini akan berguna bagi mereka yang mencari data statistik terinci dari setiap permainan.
Lebih lanjut, Riot mengatakan bahwa ke depannya akan ada event yang lebih menarik dan akan menyenangkan bagi fans lama maupun baru. Mereka juga menambahkan bahwa akan ada pula kebijakan menarik untuk pemain yang siap diimplementasikan di Asia Tenggara, seperti Art for RP.
Pengumuman ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para penggemar LoL di Sea setelah sekian lama. Bukan rahasia lagi bahwa selama ini pemain membenci sikap Garena yang dianggap menelantarkan LoL, sehingga salah satu game yang paling banyak ditonton di dunia ini kalah saing dengan game lain. Mereka juga mengeluhkan sistem pembayaran in-game serta server Garena yang dianggap tidak sestabil region lain.
Dan tentunya kalau melihat popularitas saudaranya, Valorant, di skena kompetitif Asia Tenggara, kita bisa berharap ini akan menjadi pemantik munculnya kompetisi LoL di sini sekali lagi.
