Tim Valorant Boom Esports Melepas Sang Wonderkid Cud

Share This Post

Tim Valorant Boom Esports baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak dengan Thomas “Cud” Alfiantino yang bergabung sejak bulan Januari 2023 lalu.

Pada bulan Januari 2023, Boom Esports mengumumkan Cud sebagai pemain keenam untuk tim Valorant mereka sebagai all rounder dan alternatif untuk Rizkie “Berserx” Adla Kusuma yang saat itu dicadangkan usai mendapatkan kritikan saat kompetisi India Invitational 2022. Di usia yang masih 17 tahun, Cud menjadi pemain termuda di tim Boom Esports.

Masuknya Cud ke dalam Boom Esports disambut positif oleh para penggemar Boom Esports. Bukan tanpa alasan tentunya, karena Ia telah menunjukkan pencapaian luar biasa saat masih bermain untuk tim Bigetron Arctic selama musim 2022, menjadi pemain kunci hanya dalam sebulan setelah bergabung dengan tim tersebut. Selain itu masuknya Fikri “Famouz” Zaki yang sempat menjadi rekannya selama di tim Morph membuat fans yakin bahwa pasangan itu akan mengulangi masa jayanya di Boom.

Seiring berjalannya kompetisi, Cud terlihat kesulitan selama Split 1 ID. Meskipun Ia mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain Killjoy terbaik dalam kompetisi itu, Cud terlihat tidak sepenuhnya menyatu dengan taktik tim Boom Esports. Pada akhirnya Boom Esports dikalahkan oleh Bigetron Arctic di grand final dengan skor 3-2.

Situasi tersebut membuat coach Ji “Meow” Dong-jun membawa kembali Berserx sebagai pemain reguler dan menaruh Cud sebagai pemain cadangan untuk Split 2. Keputusan tersebut membuahkan hasil yang diharapkan. Boom Esports memenangkan Split 2 dan lolos menuju kompetisi Ascension di Bangkok, Thailand. Berserx mendulang pujian dari pundits dan juga Meow, yang menyebutnya sebagai pemain paling berkembang di Boom Esports.

Saat ini manajemen Cud belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai klub yang Ia tuju berikutnya. Namun bila melihat tren pemain-pemain Valorant Indonesia yang berkarir di luar negeri di usia sangat muda seperti Jason “F0rsaken” Susanto di Paper Rex (Singapore) dan Cahya “Monyet” Nugraha di Global Esports (India) maka ada kemungkinan wonderkid seperti Cud akan menarik perhatian dari tim-tim di luar Indonesia pula.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...
- Advertisement -